sajak

PM30DSR2024, Ramadhan

Khawatir

Gejolak kadang tetiba menghampiri,Kemudian menanamkan rasa khawatir akan ketinggalanDia mengendap dengan sangat perlahan,Membuat tanpa sadar mengambil tindakan, Rasa khawatir juga sangat suka tiba-tiba datang,Membisikan berbagai macam kemungkinan tentang kegagalan,Tapi bergerak kadang juga perlu tekanan,Bukankah itu yang membuat kita sampai disini sekarang? Jadi sebenarnya,Apakah ini hanya rasa khawatir berlebihan?Atau memang semua itu skenario dari Tuhan?

, , , ,
PM30DSR2024, Ramadhan

Kamu Menjelma

Tiba-tiba kamu menjelma menjadi angan yang terus terbayang di kepala,Merona bak matahari yang bersinar, namun sangat teduh dengan gumpalan awan manis di pipimu yang menyelimuti,Teduhnya membawa detak jantungku selembut ketika kepalaku kusandarkan di pangkuan Ibu,Aromanya seperti ketika si Majnun Qais tak sengaja berpapasan dengan Layla kemudian membuatnya mengendus dan benar-benar jatuh cinta. Lesung yang lembut

, , ,
Ramadhan
PM30DSR2024, Ramadhan

Ramadhan

Bulan ini akhirnya tiba, bulan yang banyak orang menantikannya. Bulan yang selalu disambut dengan gegap-gempita oleh para manusia, terutama mereka yang hidup di Indonesia atau negara muslim lainnya. Kebahagiaan menyertai mereka pada bulan ini karena banyak hal dan keberkahan didalamnya. Seperti amal yang dilipat gandakan pahalanya, sampai keseruan saat ngabuburit mencari takjil bareng keluarga. Ramadhan

, , ,
Ramadhan

Langgar, aku rindu….

Lantunan ayat suci mulai terdengar dimasjid-masjid. Riuhnya menggiring isi kepala bernostalgia, menyusuri lorong waktu menuju masalalu ketika tubuh ini masih setinggi kentongan di musholla dekat rumah. Ramainya seperti ketika mas Saliman tadarusan menggunakan microphone musholla atau yang kami sebut “langgar”, higga suaranya terdengar keseluruh desa karena di sebarkan oleh TOA. Dibarengi dengan mas andi, mas

, , , ,
Ditempat Yang Jauhpun, Sajak

Chaesara

Hai … Aku adalah sajak yang tak pernah terbaca,Juga suara yang tak pernah terdengar olehmu, Bahkan kehadiran yang tak pernah kau tahu, Adaku bukan dari titik terendah,Juga bukan dari ruang yang terjangkau oleh inderamu, Aku hadir dari tulisanmu, Tercipta dari beberapa kata yang kau rajut dalam chaesara,Yang akhir-akhir ini menjadi karena dalam setiap usaha. selamat menjadi

,
Scroll to Top