
Beberapa waktu lalu saya memainkan sebuah game Yu Gi Oh!, Suatu permainan kartu yang dapat mengeluarkan monster dengan kekuatan yang di hitung dari poin serangan dan poin pertahanan yang di miliki, setiap kartu memiliki nilai kekuatan yang berbeda dengan efek khusus masing-masing. Pada satu kesempatan saat giliran saya mengambil kartu, salah satunya ada sebuah kartu dengan nilai serang dan pertahanan yang kecil namun memiliki kemampuan yang spesial. Yaitu jika kartu itu di panggil maka dia bisa berubah dan memiliki nilai serang dan pertahanan yang besar namun dengan syarat kita harus mengorbankan 2 kartu monster utama kita. Saya pikir ini bakal sia-sia, sebab dua monster utama saya memiliki atack power dengan nilai 1.400 dan di korbankan untuk satu monsti dengan nilai atack dan defense sebesar 2400.
Tapi ternyata perkiraan saya salah, setiap kartu monster dari lawan yang keluar selalu di bawah 2000 atack dan defense nya. Yang berakhir dengan kemenangan hanya dengan satu kartu monster itu.
Pertukaran yang sepadan, bukan dari sisi penjumlahan, namun dari sisi skenario pertandingan.
Dari hal itu, saya pikir juga berlaku dalam kehidupannya kita. Kita akan selalu membutuhkan suatu pertukaran untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Pertukaran berupa waktu, biaya ataupun tenaga,
Seperti seorang editor yang menukar waktunya untuk memulai menhedit, menggambar, membuat vektor, hingga ahirnya dia mahir dan memiliki nilai jual.
Seperti seorang pelari yang menukar waktunya berbulan bulan sebelum pertandingan untuk berlatih menaklukkan angka di stop watch, hanya untuk satu pertandingan yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan berahir dengan kemenangan.
Seperti Rosulullah yang menukar waktunya, jiwa dan raganya untuk berdakwah menyebarkan pengetahuan, hingga mengalami berbagai macam rasa sakit dan kepedihan hingga akhirnya pengetahuan itu ada dan sangat bermanfaat hingga sekarang.
Percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasil, bukan karena usaha adalah penentu keberhasilan, tapi karena suatu sistem yang di terapkan oleh tuhan dalam kehidupan di dunia ini, sesuatu yang di sebut keseimbangan.
Berbahagialah untuk orang yang saat ini merasa terlalu berkorban, melakukan pertukaran waktu untuk sesuatu hal yang di tuju namun sampai saat ini belum berhasil, Jika hari ini kita merasa terlalu banyak berkorban, karena hari esok dia akan banyak mendapatkan sesuatu hal, entah yg dia tuju, atau lainnya yang menyenangkan hatinya.
Begitu juga warning untuk orang yang saat ini merasa telah mendapatkan sesuatu hal yang menyenangkan tanpa suatu pengorbanan.
Keseimbangan yang telah di sunahkan akan otomatis bekerja, dia akan menjadi sama rata, mengambil salah satu sisi yang berlebih untuk kemudian di sejajarkan lagi
.
Seperti sebuah kartu trap, yang akan aktif ketika detonatornya di tekan.
Gambar hanya pemanis
Sumber gambar : google
Keyword : sacrifice card yugioh
*Ditulis pada 20 Februari 2020